KNPB Pusat Meminta Kasus Kematian Filep Karma di Investigasi

Saat Alm. Bapak Filep Karma hendak dikebumikan Rabu, 2/11/2022

Jayapura, CekFakta - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pusat melalui Juru Bicara Nasional Ones Suhuniap meminta agar kematian almarhum Filep Jacob Samuel Karma, tokoh dan aktivis kemerdekaan Papua Barat dilakukan investigasi mendalam.   

Menurutnya, sejak mendiang, bapak Filep Karma ditemukan dalam keadaan meninggal hingga hari Ia dikebumikan di TPU Expo, Waena, Jayapura,(02/11/) malam lalu, masih menjadi misteri.

"Kematian Filep Karma patut di curigai dan diduga terbunuh karena ada kejanggalan dalam kronologi kematian.

Lanjut Ones, almarhum Filep Karma mati tak wajar, sehingga ada beberapa kejanggalan yang bisa kita lihat secara logis dan itu harus diperjelas,"tulis Ones kepada Cek Fakta melalui layanan WhatsApp, Kamis (03/11/2022).

Ones juga mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperjelas kepada publik terkait kematian Filep.

Pertama, Pada bulan November pernah dinyatakan hilang namun beliau masih bernafas dan bisa hanyut sampai di Skouw.

Kedua, sekaligus menjadi pertanyaan adalah apakah beliau tenggelam sendiri kenapa lidah keluar dan hitam.

Ke tiga, jika dia tenggelam sendiri berarti mayat terapung diatas permukaan laut seperti ikan mati dan hanyut pasti jauh dari tempat dia menyelam, namun jenazah almarhum ditemukan di tempat dia menyelam.

Ke empat, kita belum bisa simpulkan bahwa Almarhum meninggal karena tenggelam atau meninggal karena kehabisan oksigen. Jika dia meninggal karena tenggelam atau kehabisan oksigen, pasti terapung dan hanyut tempat lain," tulis Ones menjelaskannya.

Ones juga mengatakan, untuk mengungkapkannya, dirinya juga menyerukan agar segera bentuk tim investigasi yang independen. 

"Untuk mengungkap kematian mendiang, perlu bentuk tim investigasi secara Independen yang dapat melibatkan pemerhati HAM, baik di Papua, Indonesia bahkan Internasional," ungkapnya.

Ia menambahkan, kematian Filep Karma membawa duka yang mendalam bagi seluruh aktivis politik Papua Merdeka, aktivis HAM dan seluruh rakyat dan bangsa Papua.

"Kematian Filep Karma membawa duka yang mendalam bagi rakyat dan bangsa Papua. Baik itu aktivis politik Papua merdeka, aktivis HAM dan demokrasi tidak  hanya di Papua dan di Indonesia tetapi juga di kancah Internasional," ungkap Ones.

Sekedar diketahui, Filep Jakob Samuel Karma, tokoh sekaligus aktivis kemerdekaan Papua itu ditemukan meninggal dunia oleh masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022) pagi lalu. (Badii Jheff)