Dominggus Badii, ST Ketua KPMAD Deiyai
Jayapura, CekFakta - Situasi dan Kondisi Kabupaten Deiyai sudah pulih dari minuman keras (Miras) 𝖽𝖺𝗇 perjudian yang dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan pada beberapa bulan lalu.
Waghete sebagai ibukota kabupaten Deiyai sudah aman dan tentram sejak Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Bersama Tripika melakukan Penandatanganan kesepakatan untuk Menutup miras, sanksi pelanggar, perjudian dan penyakit sosial.
Terang Domin Badii ketua Komunitas Peduli Masyarakat dan Alam Deiyai (KPMAD) dalam keterangan tertulis yang di terima media CekFakta pada Sabtu, 15/10/2022.
Paskah pemulihan Deiyai, baru-baru ada orang mabuk berkeliaran di Waghete, Badii menilai, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja bermain skenario, terus memancing situasi dan kondisi ibukota Deiyai sebagai bentuk penyelewengan kesepakatan pelarangan yang diputuskan beberapa bulan lalu.
"Kami lihat ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memancing situasi dengan Miras untuk mengacaukan lingkungan Waghete yang kian sembuh dari penyakit sosial," sambungnya.
Sehingga Badii meminta agar semua pihak terus memantau supaya situasi tetap kondusif.
"Kami minta keluarga besar Mote sebagai pemilik tanah Waghete pertahankan kebersamaan, kekompakan dan persatuan untuk terus menjaga lingkungan dan melakukan tindakan tegas kepada pelanggar larangan dan ketentuan yang sudah di tetapkan," ujar Domin.
Sambung Badii, Tidak hanya di distrik Tigi tetapi tripika, dan semua tokoh di 4 Distrik juga masing-masing harus jaga lingkungan dan pantau situasi demi kenyamanan Kamtibmas Deiyai. (Mion)