Menanggapi Polemik SMA Negeri 1 Deiyai, Kadis Tigi Jadi Fasilitator

Saat membahas polemik SMA N 1 Deiyai di Ruang Belajar, 18/08/2022

Deiyai, Waghete CekFakta
—Menanggapi persoalan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Deiyai, Kepala Distrik Tigi, Oktopia Mote, S.Sos menjadi fasilitator. Problem SMA Deiyai ini sudah berjalan lama. Masalah yang katanya adalah dualisme Kepala Sekolah ini berdampak pada Data Pokok Pendidkan (Dapodik) di SMA tersebut. Khususnya siswa/i kelas X dan XII.

Mengingat persoalan yang tak kunjung selesai ini, Kepala Dsitrik Tigi segera mengundang berbagai pihak unutk membicarakannya: Orang tua/wali siswa/I, pihak keamanan: Kepolisian Sektor (Polsek) Tigi, Komando Rayon Militer (Danramil) Tigi, Kepala suku, dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai.

Pihak kemanan diundang mengingat persoalan ini sudah menjadi persoalan publik. Bahkan beberapa waktu lalu, siswa/siswi bersama para orang tuanya melakukan demo damai menolak kepala sekolah baru.

Tentunya, tujuan utama menjadi fasilitator persoalan ini adalah “pendidikan sangat penting. Dan persoalan ini terjadi di wilaya saya. Dalam lingkup distrik Tigi. Persoalan ini terjadi di halaman saya, saya tidak mungkin membiarkannya”, kata Mote dalam pertemuan di Aula Distrik Tigi, Waghete, 18 Agustus 2022.

Persoalan ini sebenarnya adalah problem pendidikan dan harusnya ditangani oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai, sayangnya, penempatan Kepala Sekolah di tingkat SMA sudah bukan lagi kewenangan Dinas Pendidikan. Hal itu disampaikan Mikael Edowai, S.Pd, Sekretaris dinas Pendidikan Kab. Deiyai yang mewakili Kepala Dinas untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

“Jika manajemennya kami yang kelolah, maka kami sudah amankan. Tapi SK (Surat Keputusan)nya ini karena dari provinsi, maka kami tidak bisa intervensi”, kata Edowai di sela-sela penyampaiannya saat pertemuan berlangsung.

Pertemuan yang diinisiasi oleh bapak Kepala Distrik ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti yang dikatakan bapak Yusuf Kotouki, S.Pd yang mewakili orang tua siswa sekaligus mewakili pihak Dinas Pendidikan.

“kalau tidak kami tidak tahu persoalan ini. Tapi kami sangat apresiasi kepada bapak Kepala Distrik yang telah mengundang dan mengumpulkan kami semua. Sehingga persoalan Dapodik ini menjadi jelas sekarang”, Kata Kotouki disambut tepuk tangan yang meriah oleh semua hadirin. [Yanpit]

Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال