CPNS Angkatan 2018 saat menyampaikan aspirasi di halaman kantor bupati Deiyai, Senin, 13/06/2022
Nabire, CekFakta - Meski pihak polres Deiyai tidak mengijinkan, CPNS angkatan 2018 melakukan aksi untuk menanyakan faktor keterlambatan prajabatan di kantor Bupati Deiyai.
"Dalam undangan yang kami sebarkan: titik kumpul di depan RSUD menuju kantor BKD, namun beberapa pejabat termasuk wakil bupati ada sehingga kami sepakat untuk segera ke kantor Bupati, agar sekaligus dinas bersangkutan menerima aspirasi kami," ungkapnya.
Hal ini dijelaskan oleh Yehezkiel Kotouki, SH dalam keterangan tertulis yang diterima media CekFakta pada Senin, 13/06/2022 kemarin.
Kotouki mengatakan "Kami punya Aspirasi jelas, menuntut agar pemerintah segera menjelaskan faktor keterlambatan dan melakukan Prajabatan, mengingat masa CPNS (2 tahun) semakin dekat dan akan berakhir.
Di Kantor Bupati ada wakil bupati Hengki Pigai, S.Pt didampingi Asisten 1 Simon Mote, S.STP dan Asisten 3 Yusak Adii, S.STP, serta kepala BKD Melianus Giyai, S.Sos.
Dihadapan pejabat yang hadir, wakil Bupati Deiyai menggapai aspirasi CPNS.
"Saya sudah sampaikan kepada BKD agar siapkan RK untuk penyediaan dana sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.
Pigai mengingatkan juga kepada kepala Keuangan. "Kami sudah tekankan kepala Keuangan, agar segera siapkan dana," beber Pigai.
Kepala keuangan sampaikan Via sambungan seluler, pihaknya meminta agar BKD siapkan RAB, setelah itu, sampaikan kepada pihak keuangan. Setelah ada uang secara teknis diatur oleh BKD."
"Saya akan terus awasi," Tutup Wabup.
Kepala BKD Melianus Giyai, S.Sos menanggapi setelah selama ini diam dan tidak menggapai semua aspirasi sebelumnya.
Ia mengatakan, "pada intinya BKD persoalkan keuangan dan jadwal dari Widiya Suara."
"Saya sudah katakan awal Prajabatan tetap kita adakan. Tetap kita upayakan. Tetapi karena hal lain, seperti keuangan molor waktunya," kata Giyai di depan kantor Bupati.
Giyai juga mempersoalkan jadwal dari Widiya Suara. Masih tunggu yang bawa materi-materi. "Jadi Prajabatan tetap akan dilaksanakan setelah dana tersedia dan tetap saya akan hubungi," Ungkap Giyai.
Kepala BKD menyoalkan keuangan sehingga ia sempat meminta massa aksi agar tidak berdemo lagi ke BKD.
"Saya sudah sampaikan sejak awal, tidak perlu demonstrasi ke BKD. Berdemo ke bupati, kita minta uang, ke DPRD, kita minta uang," tegasnya.
Asisten tiga, Yusak Adii, S.STP menjelaskan hal teknis kepada CPNS dan BKD, "kami sampaikan kepada CPNS angkatan 2018, kita tunggu tanggal pelaksanaan dan persetujuan dari provinsi untuk pelaksanaan prajabatannya. Dan nanti kepala BKD akan mengumumkan tanggal pelaksanaannya. Kepala BKD akan hubungi melalui kordinator yang diwakilkan," kata Adii.
"Jadi adik-adik, kalian sudah datang dengarkan hasil dan kalian pulang juga dengan baik", tutup Adii. [Mion]