Mahasiswa USTJ Mengecam Kelakuan TNI POLRI di Yahukimo yang Mengakibatkan Korban Hilang Nyawa

Mahasiswa USTJ Papua

Jayapura, CekFakt
- Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) mengecam tindakan TNI POLRI yang mengeluarkan tembakan dalam aksi damai penolakan Pemekaran Provinsi Papua Tengah sebagai Daerah otonomi Baru (DOB) di Dekai Ibu kota Yahukimo, Selasa, 15/03/2022 kemarin. 

Roni Tigi Ketua Bem USTJ Mengatakan, "masyarakat di Yahukimo hanya melakukan aksi damai menolak DOB di Papua, namun tindakan TNI POLRI mengorbankan massa aksi," ungkapnya. 

Ketua BEM USTJ menjelaskan "Ada 9 orang korban, dua orang meninggal Yakob Dell dan Erson Wipsa dan 7 lainnya dalam keadaan kritis," jelasnya. 

"Sangat disayangkan kelakuan aparat TNI POLRI yang sangat tidak manusiawi terhadap massa aksi hingga bunuh masyarakat Papua seenaknya saja."

Frengki Edowai Menteri Hukum dan Ham BEM USTJ Mengatakan, "kami melihat hari ini telah terjadi penembakan terhadap rakyat sipil di Yahukimo saat aksi damai penolakan DOB," jelasnya.

Pihaknya menyayangkan kelakuan aparat keamanan TNI dan POLRI melanggar pasal 42 ayat (3) undang-undang No. 29 tahun 1999 tentang hak asasi manusia yang menjamin bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya secara lisan dan tertulis melalui media cetak, media elektronik maupun media online. 

"Aparat keamanan TNI dan POLRI masih kejam untuk membungkam ruang-ruang demokrasi bagi rakyat Papua," imbuhnya. 


(Mion)

Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال