 |
| Bersalaman setelah menyerahkan jabatan dan seluruh aset Gereja Kingmi Koordinator Deiyai. |
Deiya, Cek Fakta - Gereja Kemah Injil (Kingmi) di tanah Papua (GKIP) Koordinator Deiyai melakukan serahterima jabatan ketua Koordinator Deiyai lama dan baru di gedung Gereja Antiokhia Waghete Rabu, (5/01/2022) kemarin.
Di tengah ratusan umat Kingmi, Pdt. Silas Pekei, S.Th serahkan jabatan Koordinator kepada Pdt. Nius Giyai yang terpilih melalui Konferensi Sinode Ke - XI di Timika tanggal 1-6 November 2021 lalu.
Dalam sambutannya Pdt. Silas mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat Kingmi, hamba Tuhan, dan keenam ketua Klasis yang telah mendukung Kepemimpinannya selama dua periode yang berlalu.
Pekei mengatakan, "koordinator tidak punya program kerja, apabila Klasis atau gereja Kingmi manapun yang diundang baru pergi melayani. Atau di Acara apapun yang diundang pergi melayani. Apabila ada masalah dalam gereja atau di Klasis pergi selesaikan," jelasnya.
"Saya sebagai Pimpinan kordinator Pertama, Bapak Pdt. Nius Giyai sebagai kordinator kedua, maka dukungan yang umat Tuhan tetap di lanjutkan dalam pelayanan dan pimpinan selanjutnya," pesannya.
Mantan Koordinator juga berpesan, kedepan dalam melakukan kegiatan besar harus ada Kordinasi yang jelas, jangan terburu-buru. Itu seakan masalah keluarga yang istrinya hadir sementara suaminya tidak hadir bingung mau selesaikan atau tidak.
Ia juga menyerahkan seluruh aset kordinator, buku tabungan berisi uang Rp.120.000.000 (seratus dua puluh juta) untuk pembangunan tugu di Bomou. Pesan mantan Koordinator "Soal pembangunan Tugu saya tidak bangun oleh sebab itu, tentu akan di bangun oleh Koordinator baru maka seluruh umat Tuhan harus mendukungnya," pesannya.
Pdt. Nius Giyai Koordinator Deiyai baru dalam sambutannya mengatakan, "saya akan melanjutkan program yang di lakukan oleh Koordinator Deiyai demisioner," ungkapnya.
"Saya akan melanjutkan pelayanan di Koordinator Deiyai masuk melalui sejarah gereja yang ada seperti perjalan Injil dari Odayatei sampai di Yaba," katanya.
"Kami akan membangun Tugu, dalam waktu yang tidak terlalu lama kami akan membentuk panitia pembangunan tugu organisasi gereja Kingmi di Bomou," jelasnya.
"Saya akan mengkordinir seluruh Klasis dan untuk mengambil tugas di Gereja sementara saya tidak fokus, sementara saya hanya ikuti keadaan saja. Saya akan mengkordinir di bidang Hukum dan Ham, pendidikan, pendidikan, Penginjilan, pembangunan dan Aset. Surat-surat yang tidak sesuai dengan AD/ART bagi saya itu ilegal," imbuhnya.