Cek Fakta - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un memperingati satu dekade kematian mendiang sang ayah, Kim Jong-il pada Jumat (17/12).
Kim Jong-un terlihat menggelar upacara khusus bersama para pejabat Korea Utara di Istana Matahari Kumsusan di Ibu Kota Pyongyang tempat jasad Kim Jong-il disemayamkan.Stasiun televisi pemerintah Korea Utara memperlihatkan di tengah cuaca musim dingin Kim Jong-un mengenakan mantel kulit hitam berdiri dengan wajah muram di bawah spanduk merah besar yang memajang foto mendiang sang ayah.Dikutip Reuters, Kim Jong-un bersama para pejabat dan orang-orang lainnya yang hadir turut mengheningkan cipta dan membungkuk di depan potret serta patung Kim Jong-il.Selain menggelar upacara penghormatan, pemerintahan Kim Jong-un juga menggelar serangkaian acara seni, konser, hingga kelas khusus guna mengenang 10 tahun wafat Kim Jong-il di tengah krisis yang melanda Korea Utara."Dia (Kim Jong-il) memang orang besar dan orang bijak dari revolusi yang diikuti semua orang di negeri ini dengan kasih sayang dan ketulusan mendalam," tulis surat kabar Rodong Sinmun, media massa dari Partai Buruh Korut yang berkuasa.
Baca Juga: Korban Tragedi Balon Australia Bertambah, Total 6 Anak Meninggal
Kim Jong-il jadi generasi kedua keluarga Kim yang memegang pucuk kekuasaan di Korea Utara. Ia memerintah Korea Utara sampai ajal menjemputnya pada 17 Desember 2011.Media pemerintah saat itu tidak melaporkan kematian Kim Jong-il hingga dua hari kemudian.Di bawah kepemimpinan Kim Jong-il, Korea Utara menderita wabah kelaparan parah pada 1990-an.Sejak kematian sang ayah, Kim Jong-un pun mewarisi takhta kepemimpinan di Korea Utara hingga hari ini.Setelah satu dekade kematian sang ayah, Kim Jong-un disebut semakin membawa Korea Utara terisolasi dari dunia luar dan menghadapi berbagai masalah ekonomi akibat sanksi internasional soal ambisi nuklir dan rudal Pyongyang.Hal itu pun diperparah dengan pandemi Covid-19 yang semakin mencekik masyarakat Korea Utara di tengah krisis pangan saat ini.( Utuma )
Kim Jong-il jadi generasi kedua keluarga Kim yang memegang pucuk kekuasaan di Korea Utara. Ia memerintah Korea Utara sampai ajal menjemputnya pada 17 Desember 2011.Media pemerintah saat itu tidak melaporkan kematian Kim Jong-il hingga dua hari kemudian.Di bawah kepemimpinan Kim Jong-il, Korea Utara menderita wabah kelaparan parah pada 1990-an.Sejak kematian sang ayah, Kim Jong-un pun mewarisi takhta kepemimpinan di Korea Utara hingga hari ini.Setelah satu dekade kematian sang ayah, Kim Jong-un disebut semakin membawa Korea Utara terisolasi dari dunia luar dan menghadapi berbagai masalah ekonomi akibat sanksi internasional soal ambisi nuklir dan rudal Pyongyang.Hal itu pun diperparah dengan pandemi Covid-19 yang semakin mencekik masyarakat Korea Utara di tengah krisis pangan saat ini.( Utuma )