Seorang pria dipukuli hingga meninggal dunia karena diduga mencoba melakukan tindakan yang dinilai menista agama Sikh di Kuil Emas, India. Ilustrasi. (Foto: AP/Ajit Solanki) |
Cek Fakta - Seorang pria dipukuli hingga meninggal dunia karena diduga mencoba melakukan tindakan yang dinilai menista agama Sikh di Kuil Emas, India.
Media lokal melaporkan bahwa pria tak dikenal itu melompati pagar area suci di dalam kuil di utara Kota Amritsar selama ibadah pada Sabtu (19/12) malam.Lembaga penyiaran NDTV dikutip AFP melaporkan pria itu mencoba mengambil pedang yang disimpan di depan Guru Granth Sahib, kitab suci Sikh.Namun, para jamaah kuil segera menghentikan aksi pria itu dan memukulinya sampai mati.Baca Juga: Wajah Muram Kim Jong-un Kenang Kematian Sang Ayah 1 Dekade Silam
Kepala Menteri Negara Bagian Punjab Charanjit Singh Channi mengutuk "tindakan paling disayangkan dan keji" pria itu dalam serangkaian tweet pada Sabtu malam.Channi juga memerintahkan penyelidikan untuk menemukan "motif yang mendasari dan konspirator sebenarnya di balik tindakan pengecut itu."TIndakan provokatif terhadap dugaan penistaan agama bagi umat Sikh adalah masalah sensitif di kalangan masyarakat.Mantan Perdana Menteri India Indira Gandhi dibunuh oleh pengawal Sikhnya pada 1984 setelah dia memerintahkan serangan tentara brutal ke Kuil Emas untuk mengusir separatis.Pembunuhannya memicu bentrokan berdarah di ibu kota New Delhi yang menewaskan hampir 3.000 orang Sikh.
Kepala Menteri Negara Bagian Punjab Charanjit Singh Channi mengutuk "tindakan paling disayangkan dan keji" pria itu dalam serangkaian tweet pada Sabtu malam.Channi juga memerintahkan penyelidikan untuk menemukan "motif yang mendasari dan konspirator sebenarnya di balik tindakan pengecut itu."TIndakan provokatif terhadap dugaan penistaan agama bagi umat Sikh adalah masalah sensitif di kalangan masyarakat.Mantan Perdana Menteri India Indira Gandhi dibunuh oleh pengawal Sikhnya pada 1984 setelah dia memerintahkan serangan tentara brutal ke Kuil Emas untuk mengusir separatis.Pembunuhannya memicu bentrokan berdarah di ibu kota New Delhi yang menewaskan hampir 3.000 orang Sikh.
Baca Juga: Korban Tragedi Balon Australia Bertambah, Total 6 Anak Meninggal
Pada 2015, sebuah film biografi kontroversial pendiri Sikhisme Guru Nanak ditarik setelah protes yang dipicu oleh penggambarannya dalam bentuk manusia, yang bertentangan dengan ajaran agama tersebut.Sekelompok Nihang, ordo pejuang dalam keyakinan Sikh, menyiksa dan membunuh seorang pria di pinggiran New Delhi pada Oktober lalu setelah menuduhnya menodai kitab suci.( Uuma )
Pada 2015, sebuah film biografi kontroversial pendiri Sikhisme Guru Nanak ditarik setelah protes yang dipicu oleh penggambarannya dalam bentuk manusia, yang bertentangan dengan ajaran agama tersebut.Sekelompok Nihang, ordo pejuang dalam keyakinan Sikh, menyiksa dan membunuh seorang pria di pinggiran New Delhi pada Oktober lalu setelah menuduhnya menodai kitab suci.( Uuma )