AS Berhasil Sita 1.400 Senapan Serbu AK-47 Milik Iran

AS Berhasil Sita  1.400 Senapan Serbu AK-47
Angkatan Laut AS sita 1.400 senapan serbu AK-47 dan ribuan butir amunisi asal Iran. Senjata itu disita dari kapal penangkap ikan di Laut Arab Utara. Foto/US Navy/Petty Officer 3rd Class Elisha Smith


Cek Fakta - Amerika Serikat (AS) menyita dua gudang besar senjata Iran , termasuk 171 rudal permukaan-ke-udara dan delapan rudal anti-tank yang ditujukan untuk milisi Houthi di Yaman, Departemen Kehakiman AS pada Selasa (7/12/2021), menyatakan, pasukan Angkatan Laut AS menyita senjata dari dua kapal di Laut Arab saat melakukan operasi keamanan maritim rutin. 

Menurut pernyataan yang dirilis oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat di websitenya, pemerintah AS juga menyita sekitar 1,1 juta barel produk minyak Iran dari empat kapal tanker berbendera asing di atau sekitar Laut Arab saat dalam perjalanan ke Venezuela. 

Tindakan ini mewakili penyitaan pengiriman bahan bakar dan senjata terbesar yang pernah dilakukan pemerintah dari Iran. 

Baca Juga: Angkatan Laut AS Menyita Sejumlah Senjata di Laut Arab

“Tindakan Amerika Serikat dalam dua kasus ini merupakan pukulan telak bagi Pemerintah Iran dan jaringan kriminal yang mendukung Korps Pengawal Revolusi Islam Iran,” kata Asisten Jaksa Agung Matthew G. Olsen dari Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman. 

“Departemen Kehakiman akan terus menggunakan semua alat yang tersedia untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi teroris dan semua orang yang berusaha untuk menyakiti Amerika Serikat dan sekutunya,” lanjutnya. 

Sementara Jaksa AS untuk Distrik Columbia, Matthew M. Graves, menyatakan, dua kasus ini menunjukkan bahwa AS tidak hanya dapat mengganggu kemampuan Korps Pengawal Revolusi Islam untuk membiayai operasinya melalui penjualan minyak bumi, tetapi kita juga dapat menggagalkan kemampuannya untuk menggunakan hasil penjualan tersebut untuk mempersenjatai proksi terorisnya dan mengekspor terorisme ke luar negeri.

“Mengingat keahlian dan otoritas undang-undang khusus kami, Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Columbia memiliki posisi unik untuk mendukung mitra penegak hukumnya dalam kasus terorisme semacam itu. Kami sangat berkomitmen untuk misi ini,” tandas M. Graves. 

Baca Juga: Bahaya: Pria Kabul Ditembak Mati oleh Taliban Saat Hendak Bunuh Diri

Sukesnya operasi ini adalah hasil kolaborasi sejumlah elemen dalam pemerintahan AS. “Upaya gabungan FBI dan mitra kami untuk merebut rudal dan lebih dari 1 juta barel minyak menunjukkan komitmen kami untuk bertahan melawan organisasi teroris asing dan menegakkan sanksi AS,” kata Asisten Direktur Alan E. Kohler Jr. dari Divisi Kontra Intelijen FBI.

( Utuma )



Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال