Hasil Pertemuan: Setelah Ricuh Dogiyai, 1 Orang Anggota Polisi Tewas dan 3 Warga Sipil Luka Berat

Dogiyai kembali memanas, foto diambil seusai kebakaran rumah di moanemani


Kabar Pendidikan - Dogiyai Kembali memanas Ketika terjadi bentrokan antara masyarakat sipil dengan brimob yang berujung akibat fatal dalam bentrokan tersebut.  Bentrokan tersebut terjadi di Lapangan sepak bola Moanemani Theo Makai di Dogiyai, hari Kamis (15/07/21) pada pukul 10:30 WIT.

Bentrokan dimulai Ketika terjadi kesalahpahaman terhadap ungkapan anatara warga sipil dan brimob.

Informasi yang kami dapatkan ( Kabar Pendidikan ) kronologi awal mulai bentrokan Ketika 2 orang didapati dalam keadaan mabuk sehingga kedua orang tersebut mengganggu warga setempat. Disaat yang bersamaan, keamanan brimob juga masuk untuk memisahkan antara si pemabuk dan warganya yang tengah bertengkar.

Namun yang terjadi justru kedatangan brimob menyalahkan api yang dalam keadaan tidak sadar tersebut sehingga menciptakan bentrokan antara brimob dengan warga sipil tersebut. 

Menurut informasi yang didapat, 1 orang brimob sedang kritis dan 3 orang warga sipil luka-luka berat akibat tembakan brimob. Diantaranya adalah Oktovianus Gane, (1) Elisa Edowai (2) Yulius Goo (3) Uangkap Goo, ketika dikonfirmasi  melalui sambungan telepon pada (16/07) pukul 23:00 WIB.

“Sampai saat ini, identitas brimob belum bisa dipastikan secara detail, hal itu dikarenakan informasi yang sangat terbatas sehingga sampai saat ini belum mengetahui identitas si korban,” Katanya.

Sambung Goo, “Semantara korban lainnya, (1) buah rumah Kios dibakar oleh warga setempat dengan korban (2) orang iktut terbakar dalam rumah tersebut dan 1 buah rumah milik warga setempat ikut terbakar. dan. (9) buah kios lainnya ikut terbakar,” Ujar Goo.

Sementara situasi saat di moanemani, di jalanan dipenuhi oleh aparat gabungan termasuk TNI dan Polri sehingga masyarakat sipil tidak beraktivitas seperti biasanya. 

“Dungan gabungan aparat keamanan tidak hanya yang bertugas di Kab.Dogiyai. Melainkan Aparat keamanan gabungan pun datang ikut bantu dari Kab.Nabire, Kab.Paniai dan Kab. Deiyai, yang saat ini sedang berkumpul di Bomomani, Dogiyai,”katanya.

( Update ) hari ini, hasil putusan setelah pertemuan antara warga dengan TNI dan POLRI di dogiyai, dalam pertemuan itu didatangi banyak kalangan termasuk TNI gabungan dari Nabire, Paniai, Deiyai dan Dogiyai, Wakil Bupati Dogiyai, Wakapolres Paniai, Ketua DPR, PASKHAS TNI Brimob, Anggota DPR, Ketua LMA, dan semua pihak korban.

Dalam hasil pertumuan ini sepakat bahwa korban (2) orang dalam rumah ikut terbakar dan 1 gadis diperkosa tidak dipersoalkan oleh kepolisian di dogiyai. Dan sebaliknya pun demikian, jika (3) masyarakat sipil yang ditembak oleh bromob meninggal maka itu tidak dipersoalkan. Namun (3) korban masyarakat tersebut dapat bantuan biaya rumah sakit oleh Pemda.

( Utuma )


Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال