|
Ronaldinho tampil di laga Barcelona vs Real Madrid Legends. (AFP/NORBERTO DUARTE)
|
Kabar Pendidikan - Pemain-pemain lawas dari dua kesebelasan top Spanyol kembali unjuk kebolehan dalam duel Barcelona vs Real Madrid Legends, di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Israel, Rabu (21/7).
Pilar-pilar Barcelona di tahun 2000-an seperti Ronaldinho, Deco, Rivaldo, dan Ronald De Boer bertemu dengan andalan-andalan Madrid dari generasi yang sama seperti Ivan Campo, Roberto Carlos, Pedro Munitis, dan Luis Figo.
Pertandingan persahabatan tersebut menampilkan nostalgia dari masa keemasan para pemain. Ronaldinho yang sudah berusia 41 masih bisa menampilkan sedikit gaya khas dalam bermain.
Mantan pemain timnas Brasil itu juga mempraktikkan perayaan gol yang menjadi ciri khasnya dengan mengacungkan jempol dan kelingking.
Perayaan tersebut ditampilkan Ronaldinho ketika membawa Barcelona unggul 1-0 berkat gol dari titik penalti.
Madrid yang tertinggal bangkit dan tampil sebagai pemenang. Perwakilan legenda Los Blancos mencetak tiga gol pada babak kedua melalui Munitis, Alfonso, dan Ruben De La Red. Sementara Barcelona hanya mampu mencetak satu gol melalui Jofre Mateu.
Laga Barcelona vs Real Madrid Legends berakhir dengan kemenangan Los Merengues 3-2.
Selain gaya Ronaldinho, penonton juga kembali diingatkan dengan nomor-nomor para pemain ketika masih jadi tulang punggung tim. Di Barcelona misalnya, ada dua kostum bernomor 10 yang dikenakan Ronaldinho dan Rivaldo.
Hal lain yang masih tidak bisa dihapus dari ingatan fan Barcelona adalah kepindahan Figo dari Camp Nou ke Santiago Bernabeu. Bahkan ketika Figo menggiring bola, para penonton masih menyoraki mantan pemain timnas Portugal tersebut.
( Utuma )