Penyerang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. (Pool via REUTERS/BERNADETT SZABO) |
Pertandingan ketiga babak 16 besar Piala Eropa 2020 ini akan berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Walau saat ini Belgia menjadi tim peringkat satu dunia versi FIFA, Portugal tetap diunggulkan karena sosok Cristiano Ronaldo.
Alderweireld mengatakan, satu-satunya cara untuk menghentikan Ronaldo adalah kolektivitas. Jika pemain Juventus tersebut diperlakukan terlalu istimewa dan mengabaikan pemain lainnya, bencana kekalahan niscaya menerpa.
"Apa cara terbaik untuk menghentikan [Cristiano] Ronaldo? Sebagai sebuah tim. Itu selalu menjadi kekuatan kami. Saya tahu media fokus pada Cristiano tetapi mereka memiliki begitu banyak kualitas," kata Toby Alderweireld, dilansir dari UEFA.
Baca Juga: Prediksi Belanda vs Ceko di 16 Besar Euro 2020
"Kami tidak boleh meremehkan Bernardo Silva. Dia pemain luar biasa, dan ada juga Diogo Jota. Mereka memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol entah dari mana. Kami tentu tidak meremehkan mereka," ucap pemain Tottenham Hotspur ini.
Alderweireld belum pernah berhadapan dengan Ronaldo di pentas internasional. Saat imbang 0-0 pada 2 Juni 2018, Alderweireld tampil sedangkan Ronaldo absen. Lantas pada 29 Maret 2016, saat Portugal unggul 2-1, Alderweireld absen.
Untuk level klub, Alderweireld sudah beberapa kali berhadapan dengan Ronaldo. Salah satunya di ajang International Champions Cup 2019. Dalam laga Tottenham vs Juventus yang berakhir imbang 2-2 itu Ronaldo melesakkan satu gol.
Pelatih Belgia, Roberto Martinez, menyebut para pemainnya termotivasi dengan kondisi Portugal saat ini. Belgia ingin menyingkirkan juara bertahan Euro ini lebih cepat dan mengukir sejarah baru bagi Belgia menjadi kampiun Eropa untuk pertama kalinya.
"Kami termotivasi dan fokus. Inilah tujuan kami melakukannya. Saya merasakan banyak kegembiraan dan energi di grup. Portugal adalah tim yang cepat beradaptasi dengan keadaan," ucap Martinez saat jumpa pers pada Sabtu (26/6).
Jika di kubu Portugal keberadaan Ronaldo jadi sorotan, di kubu Belgia Kevin de Bruyne yang disorot. Gelandang Portugal Joao Moutinho, menyebut pemain Manchester City tersebut tak boleh diberikan ruang bebas saat pertandingan.
Baca Juga: Prediksi Kroasia vs Spanyol di 16 Besar Euro 2020
"[Kevin] De Bruyne bukan satu-satunya pemain berbahaya [Belgia], tetapi jika dia memiliki ruang dia akan lebih berbahaya. Jika Belgia mendapat ruang bebas, mereka akan bermain dengan tenang dan itu akan mempersulit pekerjaan kami," ucap Moutinho.
Fernando Santos, pelatih Portugal menegaskan bahwa Belgia adalah satu kesatuan harmoni. Karenanya 'man to man marking' dianggap tak akan cocok untuk meredam Belgia.
( Utuma )