9 Jenis Bangunan Alami yang Sering Digunakan untuk Bangun Rumah



Kabar Pendidikan - Material bangunan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam konstruksi bangunan. Jenis bahan bangunan pun ada beragam, lo. Mau tahu apa saja?


Apakah kamu berencana untuk membangun rumah sendiri?


Sebelum membangun rumah, ada baiknya kamu mengetahui apa saja jenis dan bahan bangunan yang diperlukan.


9 Jenis Bangunan Alami yang Sering Digunakan untuk Bangun Rumah


1. Batu Kali

Batu kali merupakan salah satu bahan bangunan yang penting untuk membangun rumah/bangunan, yaitu sebagai pembuatan fondasi rumah/bangunan. Batu kali dipasang bersama mortar (campuran semen, pasir, dan air) sebagai konstruksi awal pembuatan dinding rumah.


Batu kali adalah bongkahan batu yang memiliki ukuran yang tidak beraturan. Batu ini termasuk jenis material bangunan alam, yang didapatkan dari sungai atau gunung.


Batu kali merupakan salah satu jenis batu yang digunakan sebagai bahan bangunan pembuatan fondasi yang penting untuk membangun rumah dan bangunan lainnya.

 

2. Lumpur & Tanah Liat

Lumpur dan tanah liat merupakan salah satu material alami yang dibutuhkan saat membangun rumah.


Penggunaan lumpur dan tanah liat sebenarnya sangat bergantung pada bangunan seperti apa yang diinginkan.


Hal ini juga berkaitan dengan kualitas tanah yang digunakan.


3. Batu Bata

Batu bata adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna kemerahan yang khas.Batu bata ini dikenal juga dengan sebutan bata merah.


Material ini biasanya digunakan untuk bagian dinding rumah, karena sifatnya yang kokoh dan tahan lama.


Meski saat ini banyak material lain yang dapat digunakan untuk dinding selain batu bata, tapi material ini masih tetap jadi bahan bangunan yang yang paling umum digunakan.


4. Pasir

Pasir adalah salah satu material alami dalam konstruksi. Beberapa jenis pasir kerap digunakan sebagai campuran semen.


Pasir yang baik adalah yang memiliki kandungan lumpur yang sedikit.


Hal tersebut dikarenakan kandungan lumpur yang terdapat di dalam semen akan menghambat ikatan antara semen dan pasir.


5. Gamping

Gamping adalah batuan sedimen yang digunakan sebagai campuran pasir dan semen.

Batuan in berfungsi sebagai material penghemat semen.


6. Kerikil

Kerikil adalah batu kecil yang digunakan dalam pembuatan beton bersamaan dengan semen dan pasir untuk mengisi kolom.


Kerikil yang berkualitas baik adalah kerikil yang berasal dari pecahan batu besar, teksturnya keras dan berat.

Hindari memilih batu kerikil yang berongga dan sangat ringan karena memiliki kualitas yang kurang baik.


7. Batako

Alternatif bahan batu bata merah dalam pembuatan dinding adalah batako.Terbuat dari campuran pasir dan semen dengan perbandingan 8:1.


Pembuatannya relatif lebih mudah dibanding pembuatan bata merah karena tidak memerlukan pembakaran. Selain itu Harga batako juga lebih terjangkau.


Kelemahan batako adalah lebih mudah menyerap panas, sehingga rumah yang memakai batako sebagai dinding akan lebih panas ketika siang hari.


8. Kayu

Kayu adalah bahan bangunan alami yang sering digunakan untuk reng genteng dan kusen pintu jendela.


Di beberapa daerah yang mempunyai curah hujan tinggi, kayu digunakan sebagai lantai dan dinding.


Kayu yang bagus adalah yang permukaannya kering merata.


Jika kayu masih basah, pemasangan kayu bisa melengkung pada saat bangunan.


9. Genting

Genting atau genteng adalah penutup atap rumah yang umumnya terbuat dari tanah liat dan beton.


Material alami pada genting membuat rumah lebih dingin di siang hari dan tahan lama.


Nah itulah beberapa rekomendasi material yang bisa kami berikan kepada teman-teman. Semoga dengan tulisan ini dapat memberikan referensi untuk mewujudkan rumah inpian kalian.


( Utuma )

 

 

 

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال