 |
| Mantan presiden AS Donald Trump. (AP/Luis M. Alvarez) |
Kabar Pendidikan - Kantor jaksa agung New York, Amerika Serikat mengatakan bahwa Trump Organization, perusahaan milik mantan presiden Donald Trump, tengah diselidiki atas tuduhan kriminal, bukan perdata. Sebelumnya, Jaksa Agung New York, Letitia James, yang juga politikus Demokrat, memimpin penyelidikan kriminal terpisah mengenai apakah perusahaan Trump salah melaporkan nilai properti untuk mendapatkan pinjaman dan mendapatkan keuntungan ekonomi serta pajak.
Pengacara Distrik Manhattan, Cyrus Vance telah menyelidiki urusan bisnis Trump selama lebih dari dua tahun.
Baca Juga:
"Kami telah memberi tahu Trump Organization bahwa penyelidikan kami terhadap perusahaan tersebut tidak lagi murni bersifat sipil," kata juru bicara Fabien Levy dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters, Selasa (18/5).
"Kami sekarang secara aktif menyelidiki Trump Organization dalam kapasitas kriminal, bersama dengan pengacara distrik Manhattan," katanya.
Kantor Pengacara Vance mengatakan dalam pengajuan pengadilan, mereka sedang menyelidiki "kemungkinan tindakan kriminal yang ekstensif dan berlarut-larut" termasuk penipuan pajak dan asuransi serta pemalsuan catatan bisnis di Trump Organization.
Baca Juga:
Penyelidikan Vance dimulai setelah mantan pengacara dan fixer Trump, Michael Cohen membayar uang tutup mulut untuk membungkam dua perempuan sebelum pemilu 2016 mengenai klaim hubungan seksual dengan mantan presiden AS itu.
Penyelidikan itu dipercepat sejak Partai Republik yang mengusung Trump kehilangan daya tawar setelah gagal mempertahankan masa jabatan kedua.
Baca Juga:
( Utuma )
