MU menghadapi Villarreal di final Liga Europa yang dihelat di Gdansk Arena, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. MU diunggulkan menang mengingat mereka punya kualitas skuat di atas El Submarino.
Sayangnya, MU tak bisa mewujudkan itu karena mereka tampil kurang impresif sepanjang 120 menit pertandingan. Sempat tertinggal duluan oleh gol Gerard Moreno di babak pertama, MU menyamakan skor 1-1 di menit ke-53 lewat Edinson Cavani.
MU dicatat cuma melepaskan dua attempts on target dari total 14 dengan penguasaan bola mencapai 60 persen. Para pemain MU seperti kehilangan akal menembus pertahanan kompak Villarreal dalam final Liga Europa.
Baca Juga:
Hingga tiba di babak adu penalti, Manchester United harus menyerah dengan skor 10-11 dan gagal jadi juara Liga Europa. Menurut Rashford, MU sudah melakukan semaksimal mungkin untuk bisa memenangi partai itu.
Tapi, memang kondisi para pemain diklaim tidak fit sepenuhnya karena jadwal padat sepanjang musim ini. Manchester United bahkan tidak bisa menurunkan kapten sekaligus bek Harry Maguire yang cedera engkel.
Rashford yang bermain penuh sebenarnya bermasalah dengan bahu serta kaki kirinya. Dia cuma bisa melepaskan satu attempts on target dari total empat di final Liga Europa itu.
"Saya bisa membawa Anda ke ruang ganti dan memperlihatkan ada lima, enam, tujuh pemain termasuk saya yang mengalami cedera, sedari September. Dari awal musim," ujar Marcus Rashford di ESPN.
Baca Juga:
"Kami tetap solid sebagai tim dan kami bertarung bersama-sama untuk kesuksesan klub," sambungnya.
"Musim ini gagal tapi kami harus mencoba lagi musim depan. Kami harus jernihkan pikiran dan menyegarkan diri ketika kembali. Ketika Ole datang, para pemain percaya ada sebuah proses dan ini bukan akhir."
( Utuma )