Kabar Pendidikan - Arsitektur Skotlandia telah merilis rencana pembangunan gedung pencakar langit tertinggi kedua di dunia yang akan dibangun di St. Petersburg , Rusia.
Lakhta Center II akan berdiri di ketinggian 703 meter (2.306 kaki), sedangkan gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, berukuran 828 meter (2.717 kaki), menurut siaran pers dari arsitek Kettle Collective.
Namun, gedung pencakar langit yang direncanakan akan menampung lantai dan galeri tampilan tertinggi di dunia dengan ketinggian 590 meter (1.936 kaki).
Sebagai perbandingan, gedung tertinggi kedua saat ini adalah Menara Shanghai, dengan ketinggian 632 meter (2.073 kaki). The Shard di London berukuran 310 meter (1.017 kaki).
Lakhta Center II akan berdiri di pinggiran St. Petersburg di samping Lakhta Center yang asli, yang merupakan gedung tertinggi di Eropa dengan tinggi 462 meter (1.516 kaki) dan menjadi markas besar perusahaan energi Gazprom.
Tony Kettle adalah pemimpin desain pada proyek tersebut, dan juga merancang Lakhta Center selama waktunya di firma arsitektur RMJM.
"Lakhta Center baru akan menjadi template desain berkelanjutan untuk proyek bertingkat tinggi global," kata Kettle dalam siaran persnya.
"Ini akan memiliki desain hemat energi terbaik di kelasnya dan perpaduan penggunaan yang akan menciptakan ruang atrium vertikal dengan pusat dinamis sebagai jantung kawasan bisnis baru ini."
Lakhta Center II akan menampilkan ruang kantor, akomodasi, dan ruang relaksasi di lebih dari 150 lantai.
"Desainnya estetis dan fungsional karena akan mengurangi kekuatan angin yang cukup besar yang akan berdampak pada struktur, yang pada gilirannya mengurangi ukuran elemen struktural yang diperlukan di dalam gedung," tambah Kettle.
"Ini adalah kemitraan yang sangat signifikan untuk studio kami dan telah datang pada saat tantangan global yang cukup besar, tidak hanya untuk Kettle Collective tetapi juga untuk industri kami saat kami menavigasi dampak pandemi," kata direktur pelaksana Kettle, Colin Bone.
Lakhta Center yang asli adalah gedung "supertall" pertama di St. Petersburg (yang berukuran 300 meter atau lebih).
Struktur tersebut sekarang menjadi gedung pencakar langit paling utara di dunia, menurut para pengembangnya.
Menara 87 lantai ini berputar 90 derajat dari fondasinya ke puncaknya, seperti jarum yang berkelok-kelok. Ini menjadikannya salah satu contoh desain pencakar langit "bengkok" tertinggi di dunia.
( Utuma )