Si Gila - Selain membeli rumah jadi, punya rumah juga bisa diwujudkan dengan membangunnya dari awal. Setelah memiliki lahannya, tahap selanjutnya adalah memikirkan biaya bangun rumah. Harus keluar berapa ya?
Bagi Anda yang memutuskan memiliki rumah dengan cara membangunnya sendiri, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Ya, salah satunya adalah anggaran dan alokasi biaya bangun rumah agar tidak membengkak.
Mau tahu, apa tips untuk menekan biaya bangun rumah?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Trik Menekan Biaya Bangun Rumah
Hal-hal yang diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Bahan Bangunan
Bahan bangunan adalah hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam usaha menekan biaya pembangunan rumah.
Antara satu bahan bangunan dengan bahan bangunan lainnya memiliki kualitas yang berbeda-beda.
Perbedaan kualitas tersebut mempengaruhi harga.
Walaupun begitu, tak jarang ditemukan bahan bangunan dengan kualitas yang sama dijual dengan harga yang berbeda.
Oleh karenanya, Anda harus melakukan perbandingan harga dari beberapa pemasok (supplier) bahan bangunan sebelum Anda memutuskan membeli material untuk pembangunan rumah.
2. Desain rumah
Jika Anda seorang arsitek, Anda bisa mendesain rumah sendiri tanpa bantuan orang lain.
Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk desain rumah.
Cukup banyak orang yang tak menggunakan arsitek, alih-alih mereka banyak membaca dan mengonsultasikan dengan mandor bangun rumah.
Contohnya saja rumah buatan Miky Setiawan berikut ini:
Ia mengaku hanya mencari inspirasi lewat aplikasi Pinterest dan berdiskusi dengan tukang bangunan rumah.
3. Memikirkan dan Menghitung Rencana dengan Rinci
Saat ingin membuat rumah dengan biaya rendah, memang ada beberapa pengorbanan yang harus dilakukan.
Salah satunya adalah banyak baca dan belajar mengenai bahan bangunan dengan harga kompetitif hingga desain rumah yang tak banyak makan dana.
Hal lain, coba pikirkan juga tentang hal ini:
Ukuran Rumah
Ukuran rumah harus ditentukan sejak awal…
Begitu juga dengan desain awal rumah.
Harus diketahui bahwa ukuran rumah tidak sama dengan luas tanah yang digunakan.
Jadi, ukuran rumah dan keseluruhan luas harus benar-benar diperhitungan dengan teliti dan cermat.
Bila sudah mengetahui secara detail, maka perhitungan biaya bangun rumah bisa semakin akurat.
Hitungan Per Meter Persegi
Melakukan perhitungan anggaran per meter persegi ketika membangun rumah harus dilakukan secara menyeluruh.
Contohnya seperti untuk material bagian dinding, langit-langit, lantai, serta keperluan finishing.
Kedua perhitungan anggaran di atas, yaitu ukuran rumah dan anggaran per meter persegi dapat membantu memperkirakan berapa total anggaran biaya bangun rumah hingga selesai berdiri.
Tengok simulasi perhitungan anggaran di bawah ini…
Misalnya ukuran rumah:
- Panjang x lebar (7 m x 12 m)= 36 m²
- Total biaya membangun per meter persegi= Rp 5.500.000
- Total anggaran membangun rumah= ukuran rumah x total biaya membangun per m²
Jadi, perkiraan total anggaran membangun rumah menengah yang harus dipersiapkan adalah:
36 m² x Rp5.500.000 = Rp198 juta.
Jadi lebih terarah bukan?
Semoga tips menghemat biaya bangun rumah di atas dapat menjadi inspirasi ya, dan terimakasih sudah mengunjungi dan membali tulisan kami
( Utuma )